Minggu, 25 Januari 2015

Pengertian Atlas dan Globe

Atlas
Atlas adalah sekumpulan peta yang dijilid satu dalam bentuk buku dengan bahasa, simbol, dan proyeksi yang umumnya seragam
Syarat- syarat atlas
1.      Menggambarkan suatu daerah dengan data yang akurat
2.      Memiliki formulasi warna atau simbol lain yang tepat sehingga tampak menarik
3.      Menggunakan proyeksi peta tertentu yang disesuaikan dengan tujuan
4.      Memiliki atribut dan informasi yang lengkap
Jenis-jenis atlas
a.       Atlas nasional
b.      Atlas dunia
c.       Atlas semesta
Penggunaan atlas;atlas dapat digunakan sebagai sumber informasi geografi berikut:
  1. Bentuk fisik suatu negara atau benua
  2. Sistem tata surya, rasi bintang, peta langit, dan tata koordinat bintang
  3. Letak astronomis
  4. Kondisi fisik bumi
  5. Letak sumber daya alam potensial
  6. Agihan atau persebaran suatu objek tertentu serta pertumbuhan sosial ekonomi dan budaya penduduk di  dunia.
Globe
Globe adalah model tiruan bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk bumi, sehingga mendekati bentuk yang sebenarnya.
Kedudukan dan penggunaan Globe
Kedudukan globe agak condong, sesuai dengan kemiringan sumbu bumi, yaitu membentuk sudut 661/2  terhadap garis ekliptika. Globe dapat digunakan untuk keperluan pengetahuan berikut :
1.      Mengetahui proses gerhana
2.      Mengetahui proses perubahan musim
3.      Menghitung pembagian waktu
4.      Mengetahui pembagian iklim
5.      Membandingkan luas daratan dengan lautan di permukaan bumi
6.      Sebagai media peragaan bentuk bumi dan rotasi’
7.      Mengetahui skala nominal tentang jarak, bentuk dan luas
8.      Menentukan jenis proyeksi untuk pemetaan
Mencari Informasi Geografi pada Peta, Atlas dan Globe
Informasi secara global dari peta; Peta menggambarkan informasi keruangan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan dan data dapat digunakan kembali untuk keperluan visual. Data yang dimasukkan ke dalam peta dapat berupa simbol-simbolyang berfungsi menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi serta kenampakan-kenampakan atau fenomena yang ada.
Informasi secara global dari atlas
  1. Indeks; Mempermudah pengguna atlas dalam mencari dan menemukan informasi letak suatu objek unsur-unsur geografi lain yang disusun urut menurut objek.
  2. Daftar isi; Merupakan petunjuk tentang isi atlas itu sendiri secara urut setiap halaman.
  3. Garis lintang dan garis bujur; Garis lintang dan garis bujur dapat digunakan untuk mencari informasi geografi, misalnya Indonesia terletak di antara6008’ LU – 110LS dan antara 94045’ BT – 141005’ BT.
  4. Informasi secara global dari globe
    1. Garis lintang
    2. Garis bujur
Sebuah globe yang ditempatkan pada tempatnya seperti pada gambar tersebut dapat diputar-putar. Hal itu melambangkan bahwa bumi berputar pada porosnya (rotasi). Gerakan rotasi bumi dan Kutub Utara-Selatan merupakan grid geografi. Grid geografi ini terdiri atas sejumlah garis utara-selatan dan timur-barat. Grid yang menghubungkan kutub-kutub bumi disebut meridian atau bujur. Garis bujur besarnya antara 0°-360°. Bujur 0° dimulai di Greenwich, sebuah kota di timur Kota London, Inggris. Garis bujur yang berada di sebelah barat Greenwich disebut garis bujur barat (BB), besarnya 0°–180°. Garis yang berada di sebelah timur Greenwich disebut garis bujur timur (BT), besarnya 0°–180°. Garis bujur digunakan untuk menentukan waktu dan tanggal. Garis bujur 0° ditetapkan sebagai titik awal perhitungan waktu internasional yang dikenal sebagai waktu Greenwich Mean Time (GMT). Pertemuan antara garis 180° BB dan 180° BT ditetapkan sebagai garis batas tanggal internasional. Grid yang menghubungkan arah timur-barat sejajar Equator disebut pararel atau lintang. Garis lintang yang berada di utara Equator disebut garis lintang utara (LU). Garis lintang yang berada di sebelah selatan Equator disebut garis lintang selatan (LS). Garis lintang besarnya antara 0°-90°.
Kalau kamu perhatikan, di globe juga terdapat angka 66 ½° atau 23 ½°. Apa arti garis-garis dan angka 66½° atau 23½°? Pada globe, sumbu bumi tidak tegak lurus pada lintasan semu matahari. Selain rotasi, bumi juga mengalami revolusi, yaitu peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali putaran penuh (rotasi) ialah 24 jam. Sambil berotasi, bumi beredar mengelilingi matahari. Peredaran bumi mengelilingi matahari membentuk suatu bidang yang disebut ekliptika. Waktu yang diperlukan bumi untuk satu kali beredar penuh (revolusi) ialah 365 hari. Pada kenyataannya, poros bumi dalam peredaran mengelilingi matahari selalu miring 66½° terhadap bidang ekliptika. Karena letaknya sangat jauh, sinar matahari yang datang ke permukaan bumi arahnya sejajar. Garis-garis dan angka 66½° atau 23½° tersebut menunjukkan posisi datangnya sinar matahari yang berdampak pada iklim suatu tempat di mumi. Jadi, garis-garis dan angka 66½° atau 23½° menunjukkan keadaan iklim suatu tempat di bumi. Garis lintang menandakan perbedaan zona iklim di bumi. Daerah di antara garis Khatulistiwa, 23 ½° LU – 23 ½° LS, disebut daerah tropis karena di sanalah sepanjang waktu matahari bersinar pada siang hari. Di daerah ini hanya dikenal 2 musim, yaitu musim panas dan penghujan. Sementara daerah antara 23 ½° LU dan 66 ½° LU serta antara 23 ½° LS dan 66 ½° LS disebut daerah subtropis. Di daerah ini dapat terjadi 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Gambar 4.4 Pembagian iklim berdasarkan garis lintang
Gambar 4.4 Pembagian iklim berdasarkan garis lintang
4. Skala Peta
Untuk dapat memperoleh informasi yang tepat dalam membaca peta, atlas, dan globe, satu hal penting yang harus diketahui ialah skala yang digunakan. Dalam geografi, skala peta diartikan sebagai perbandingan jarak antara dua titik di peta dan jarak dua titik di lapangan (jarak sebenarnya). Skala peta biasanya menggunakan satuan cm atau inci

Jenis dan Pembagian Peta

Jenis dan Pembagian Peta

Jenis dan pembagian peta - Bagi kita yang sering berpetualang,camping, atau mendaki, tetunya tidak asing lagi dengan istilah peta. Bagi yang suka dengan kegiatan outdoor dan pecinta alam, penguasaan peta menjadi sesuatu yang wajib diketahui.

Meskipun sebagian kita sudah memahami tentang ilmu perpetaan, bahkan mahir, tidak ada salahnya kita ulas kembali materi peta tersebut. Sebagai ilmu tambahan bagi yang belum mengetahui.

"Lalu, apakah peta itu?"

Peta adalah gambaran unsur-unsur alam di bumi yang terbentuk secara alami dan atau buatan tangan manusia, digambarkan pada bidang datar denganproyeksi tertentu dalam ukuran yang diperkecil, dan kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara visual maupun matematis.

Jenis dan Pembagian Peta berdasarkan fungsi atau penggunaannya terdiri dari 2 macam peta, yaitu:

1. Peta Dasar adalah peta yang digunakan untuk membuat peta turunan, perencanaan, maupun pengembangan suatu wilayah. Peta dasar yang sering digunakan adalah peta topografi.

2) Peta Tematik adalah peta yang menyajikan isi dan dibuat untuk kepentingan tertentu dengan menggunakan peta dasar dalam meletakan info tematiknya.

Jenis dan Pembagian Peta berdasarkan Isinya terdiri dari 8 macam, antara lain sebagai berikut:

1. Peta Topografi (Topographic Map), adalah peta yang menampilkan sebagian unsur buatan manusia dan unsur alam dengan proyeksi tertentu.

2. Peta Hidrografi adalah peta yang menampilkan informasi kedalaman dan keadaan dasar laut serta informasi lainnya untuk kepentingan pelayaran.

3. Peta Geologi adalah peta yang menampilkan informasi keadaan geologis di bumi.

4. Peta Geografi adalah peta yang menampilkan informasi ikhtisar peta dengan skala kecil dari 1 : 100.000.

5. Peta Kadaster adalah peta yang menampilkan informasi kepemilikan tanah, ukuran, dan batas-batasnya.

6. Peta irigasi adalah peta yang menampilkan informasi jaringan irigasi.

7. Peta Jalan adalah peta yang menampilkan informasi jaringan jalan.

8. Peta Kota adalah peta yang menampilkan informasi jaringan transportasi,drainase, sarana dan prasarana suatu kota.

Jenis dan Pembagian Peta berdasarkan skala terdiri dari 3 jenis skala pada peta, yaitu:

1. Peta skala besar adalah peta yang mempunyai skala pada peta yang lebih besar dari 1 : 10.000.

2. Peta skala sedang adalah peta yang mempunyai skala pada peta antara 1 : 10.000 dan 1 : 100.000.

3. Peta skala kecil adalah peta yang mempunyai skala pada peta lebih kecil dari 1 : 100.000.

Sumber:www.dataiptek.com

Rabu, 21 Januari 2015

Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi

Sumber: 


Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri dari modernisasi dan globalisasi. Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang menandakan era globalisasi secara besar-besaran pada 2015. Oleh karena itu, semua orang harus mempersiapkan diri agar dapat menarik manfaat dari arus globalisasi dan dapat menang kal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengancam jati diri dan identitas bangsa.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat dan memiliki jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut.
a.    Mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b.    ikut berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.
c.    Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu
d.   pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan maksimal dalam menjalani era
e.    globalisasi.
f.    Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
g.   Mencintai kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.
h.   Melestarikan budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik seni maupun adat istiadatnya.
i.     Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
j.     Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma yang berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan obatobatan terlarang, dan pergaulan bebas.\
Globalisasi sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu meng usahakan perubahan nilai dan perilaku. Adapun perilaku tersebut,  ntara lain sebagai berikut.
a.       Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.
b.      Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau.
c.       Dapat memanfaatkan iptek.
d.      Menghargai jenis pekerjaan sesuai dengan prestasi.
e.       Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan berkelanjutan.
f.       Menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Dengan demikian, dalam era globalisasi ini masyarakat mempunyai banyak pilihan. Masyarakat bebas memiliki apapun sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Masyarakat di era globalisasi cenderung melihat kemajuan dari hal keduniawian.

Pengertian Globalisasi Dan Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi

Pengertian Globalisasi akan saya jabarkan baik itu pengertian menurut bahasa maupun menurut para ahli dan juga bagaimana dampak globalisasi baik itu dari sisi negatif maupun sisi positif. Globalisasi menurut bahasa terdiri dari dua kata yaitu global dan sasi, global artinya mendunia sementara sasi berarti proses. Dengan demikian secara bahasa globalisasi berarti proses sesuatu yang mendunia sementara menurut para ahli globalisasi adalah sebagai berikut di bawah ini 
Baca juga artikel pendidikan tentang pendidikan karakter di  pengertian pendidikan karakter

PENGERTIAN GLOBALISASI MENURUT PARA AHLI

  1. Malcom Waters mendefinisikan globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang pentingyang terjelma di dalam kesadaran orang
  2. Emanuel Ritcher mengartikan globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia
  3. Menurut Achmad Suparman Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau prilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah
  4. Martin Albrown mengatakan arti globalisasi adalah menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia tunggal
Dari beberapa pengertian para ahli tentang globalisasi di atas dapat disimpulkan secara garis besar bahwa globalisasi adalah sebuah proses antar individu maupun kelompok untuk mmenghasilkan suatu pengaruh terhadap dunia. Definisi globalisasi dapat juga berarti keterkaitan atau ketergantungan antar manusia maupun antar bangsa secara lebih luas di seluruh dunia baik itu melalui perdagangan, investasi, perjalanan , budaya, maupun dalam bentuk interaksi yang lain sehingga batas - batas suatu negara menjadi sempit

DAMPAK GLOBALISASI

1. Dampak Positif Globalisasi
  • Dari proses globalisasi akan memberikan kemudahan untuk memperoleh informasi baik itu berkenaan dengan ilmu pengetahuan, sosial, maupun informasi lain yang bersifat positif
  • Komunikasi semakin mudah dan cepat
  • Memicu berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi secara pesat. Dengan era globalisasi sekarang ini banyak antar negara melakukan kerjasama dibidang iptek dan selain itu juga melakukan kerjasama antar pelajar dari berbagai negara
  • Melalui kerjasama investasi antar negara akan membangun perekonomian masing - masing negara dan tentunya akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar
Selain contoh contoh dampak positif globalisasi di atas tentunya masih banyak sisi positif yang dapat diambil dari globalisasi namun di sisi lain globalisasi juga memiliki pengaruh yang tidak baik terutama bagi suatu bangsa yang rakyatnya tidak siap atau salah dalam menyikapi globalisasi itu sendiri

2. Dampak Negatif Globalisasi
  • Dengan kemudahan akses informasi menjadikan tidak terkendalinya informasi itu sendiri karena bagaimanapun juga tidak semua informasi memiliki nilai positif dan jika informasi yang masuk memiliki sisi negatif tanpa adanya filter maka itulah salah satu contoh sisi negatif dari globalisasi
  • Kehilangan jati diri bangsa. Dengan pertukaran informasi yang mudah dan cepat melaui berbagai media acapkali masyarakat suatu bangsa lupa akan kebudayaannya sendiri karena menganggap kebudayaan luar memiliki nilai lebih padahal tidak semua budaya luar selaras dengan budaya bangsa itu sendiri
  • Dengan berkembangnya teknologi, makin hari manusia semakin dimanja dengan fasilitas yang serba komplit sehingga memunculkan sikap individualis
  • Terbentuknya pola hidup konsumtif. Banyak kita temukan prilaku seseorang yang membeli sesuatu bukan karena kebutuhan akan tetapi karena alasan lain misalnya karena faktor trend, prestisius dan lain - lain dimana itu terjadi karena perubahan sosial yang diakibat dari globalisasi
Sama halnya dengan dampak positif globalisasi yang banyak memberikan manfaat, sisi negatif dari globalisasi juga memiliki banyak efek buruk. Semua itu kembali lagi kepada tiap - tiap individu apakah akan membawa globalisasi pada sesuatu yang positif atau malah menjadikan segala kemudahan yang diakibatkan dari globalisasi menjadi sesuatu yang negatif. Dari apa yang saya paparkan mengenai pengertian dan pengaruh globalisasi baik itu yang bersifat positif maupun negatif dapat memberikan wawasan kepada kita semua

sumber:fauzy ahmad -