Kamis, 05 Maret 2015

Daftar Sekjen PBB dari yang Pertama Sampai Sekarang


Daftar Nama Sekjen PBB Dari yang Terdahulu Sampai Sekarang
Daftar Nama Sekjen PBB (Sekretaris Jenderal PBB) – Sekretaris Jenderal PBB atau lebih sering disingkat dengan Sekjen PBB adalah Ketua Sekretariat PBB yaitu salah satu badan utama Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang bertugas dalam mempublikasikan berbagai perjanjian Internasional yang dibuat oleh PBB dan menjaga kontak dengan media di seluruh dunia untuk mempromosikan kinerja PBB serta menyediakan penelitian, informasi dan fasilitas yang dibutuhkan oleh PBB untuk rapat-rapatnya. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB ini diangkat berdasarkan rekomendasi Dewan Keamanan dalam Sidang Umum PBB untuk 5 tahun masa Jabatannya. Secara de facto, Sekretaris Jenderal juga bertindak sebagai Juru Bicara dan Pemimpin PBB.
Tugas Sekretaris Jenderal PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) diantaranya adalah :
  1. Sebagai Kepala Administratif  dari PBB
  2. Membawa dihadapan perhatian Dewan Keamanan setiap persoalan yang menurut pendapatnya  membahayakan perdamaian dan keamanan internasional
  3. Membuat laporan tahunan dan tiap-tiap laporan tambahan yang perlu pada Majelis Umum  mengenai Pekerjaan PBB.
Gladwyn Jebb
Gladwyn Jebb Sekjen PBB
Periode Jabatan               : 24 Oktober 1945 – 2 Februari 1946
Negara                                : Inggris
Tanggal Lahir                    : 23 Desember 1918
Keterangan                        : Sekjen PBB Sementara sampai terpilihnya Sekjen baru

Trygve Halvdan Lie
Trygve Halvdan Lie
Periode Jabatan               : 2 Februari 1946 – 10 November 1952
Negara                                : Norwegia
Tanggal Lahir                    : 16 Juli 1896


Dag Hammarskjöld
Dag Hammerskjold
Periode Jabatan               : 10 April 1953 – 18 September 1961
Negara                                : Swedia
Tanggal Lahir                      : 29 Juli 1905
Keterangan                      : Meninggal dalam kecelakan pesawat di Rhodesia Utara (Zambia)

U Thant
U Thant (Myanmar)
Periode Jabatan               : 30 November 1961 – 31 Desember 1971
Negara                                : Myanmar
Tanggal Lahir                    : 22 Januari 1909

Kurt Waldheim
kurt waldheim
Periode Jabatan               : 1 Januari 1972 – 31 Desember 1981
Negara                                : Austria
Tanggal Lahir                    : 23 Desember 1918

Javier Pérez de Cuéllar
Javier Perez de Cuellar Sekjen PBB 1982-1991
Periode Jabatan               : 1 Januari 1982 – 31 Desember 1991
Negara                                : Peru
Tanggal Lahir                    : 19 Januari 1920

Boutros Boutros-Ghali
Boutros Boutros-Ghali Sekjen PBB 1992 - 1996
Periode Jabatan               : 1 Januari 1992 – 31 Desember 1996
Negara                                : Mesir
Tanggal Lahir                    : 14 November 1922

Kofi Annan
Kofi Annan Sekjen PBB 1997 - 2006
Periode Jabatan               : 1 Januari 1997 – 31 Desember 2006
Negara                                : Ghana
Tanggal Lahir                    : 8 April 1938

Ban Ki-Moon
Ban Ki Moon Sekjen PBB saat ini

Periode Jabatan               : 1 Januari 2007 – sekarang
Negara                                : Korea Selatan
Tanggal Lahir                    : 13 Juni 1944

Sumber:http://ilmupengetahuanumum.com/daftar-nama-sekjen-pbb-sekretaris-jenderal-pbb/

Tentang Hak Veto

Pengertian Hak Veto

Dalam Dewan Keamanan PBB, istilah hak veto sangat sering didengar. Hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan dan undang-undang atau resolusi. Dalam sejarahnya, hak veto dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Negara itu ialah Amerika Serikat, Rusia (dahulu Uni Sovyet), Inggris, Perancis, Republik Rakyat Cina (menggantikan Republik China). Anggota tetap Dewan Keamanan PBB dipilih berdasarkan hasil Perang Dunia II. Kelima negara tersebut adalah pemenang dari Perang Dunia II.
Tujuan dari pemberian hak veto pada awalnya ialah untuk melindungi kepentingan para pendiri PBB, dimana hal tersebut hanya diperuntukkan bagi negara-negara yang memenangkan Perang Dunia II. Hak veto melekat pada kelima negara tersebut berdasarkan Pasal 27 Piagam PBB.
Selain anggota tetap, Dewan Keamanan PBB juga memiliki anggota tidak tetap yang berjumlah lima belas negara. Anggota tetap dan tidak tetap berbeda dalam pemilikan hak veto. Anggota tidak tetap tidak mempunyai hak veto. Masa jabatan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB adalah 2 (dua) tahun.
Berdasarkan statistik dari tahun 1946-2002, negara yang paling banyak menggunakan hak veto adalah Uni Sovyet, yaitu sebanyak 122 kali. Kemudian diikuti oleh Amerika Serikat sebanyak 81 kali, Inggris sebanyak 32 kali dan Prancis menggunakan hak veto sebanyak 18 kali. Sedangkan China baru menggunakannya sebanyak 5 kali. Dari statistik di atas, terlihat jelas bahwa hak veto didominasi oleh dua negara yang pernah bersiteru dalam perang dingin, yaitu Uni Sovyet dan Amerika Serikat. Untuk Amerika Serikat, 39 veto yang dikeluarkan ialah untuk memberikan dukungan terhadap Israel. Menurut data, dalam konflik Arab-Israel, dari 175 resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Israel, 97 menentang Israel, 74 netral dan 4 mendukung Israel. Tentunya ini tidak termasuk resolusi yang diveto Amerika Serikat.
Statistik di atas tentunya menunjukkan bagaimana sebenarnya hak veto yang dimiliki oleh kelima negara tersebut, khususnya oleh Amerika hanya digunakan sebagai alat untuk melanggengkan sebuah rencana yang tentunya hanya mengacu pada national interest dari negara tersebut. Sebagai contoh, akibat dari pembelaan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap Israel, banyak kasus pembangkangan yang dilakukan oleh Israel terutama implementasi resolusi 271, 298, 452, dan 673.
Melihat realitas saat ini, penggunaan hak veto yang dimiliki oleh anggota tetap Dewan Keamanan PBB sangat jauh atau bertentangan dengan asas keadilan  dan mengingkari realitas sosial. Adakala keputusan yang ditetapkan dalam forum PBB dibatalkan oleh negara pemilik veto. Sebagai contoh, tidak hanya sekali, dua kali hak veto digunakan oleh Amerika Serikat  untuk melapangkan jalan bagi Israel untuk melancarkan perang, selain itu Amerika Serikat juga menggunakan hak vetonya untuk menghentikan serangan Israel ke Libanon.
Sebenarnya, hak veto tidak menjadi sebuah masalah jika digunakan sebagaimana mestinya. Namun, jika melihat kondisi saat ini hak veto digunakan untuk menentang prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran atau dengan kata lain merusak citra PBB sebagai penjaga perdamaian dunia. Jika melihat lebih ke dalam lagi, serangan Israel ke Palestina jelas-jelas sudah melanggar hukum humaniter internasional yang ditetapkan sendiri oleh PBB, tapi adanya veto justru membiarkan hukum humaniter dilanggar oleh Israel.
Hingga detik ini, masalah hak veto selalu membayangi legitimasi PBB. Dengan hak veto, maka setiap anggota dari Dewan Keamanan PBB dapat mempengaruhi terjadinya perubahan substansi secara besar-besaran dari suatu resolusi. Bahkan, hak veto mampu mengancam terbitnya resolusi yang mampu mengancam terbitnya resolusi yang dianggap tidak menguntungkan bagi negara pemegang veto. Inilah sebuah kesalahan fatal dari penyalahgunaan sistem hak veto.
Di lain sisi, para perwakilan negara di PBB kadang mengungkapkan kecenderungan negara pemegang veto untuk saling mengancam menggunakan vetonya dalam forum tertutup agar kepentingan mereka masing-masing dapat terpenuhi tanpa sama sekali peduli terhadap negara anggota tidak tetap. Hal inilah yang terkenal dengan istilah “closet veto”.
Sejak pertengahan tahun ‘90-an telah berulangkali ditegaskan terhadap ketidaksetujuan akan penggunaaan hak veto, sebab hal itu sama saja memberikan jaminan atas ekslusifitas dan dominasi peran negara anggota Dewan Keamanan PBB. Walaupun mereka selalu mengatakan bahwa veto adalah jalan terakhir, tapi pada kenyataannya mereka beberapa kali menggunakan hak veto secara sembunyi-sembunyi.
Kredibilitas Dewan Keamanan semakin dipertanyakan, khususnya mengenai keabsahan penggunaan hak veto yang dimiliki oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan. Sinyalemen kuat tersebut setidaknya datang dari negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab yang selama ini merasa tidak pernah memperoleh tempat dalam menyampaikan suaranya. Dampak buruk dari peristiwa ini dipastikan akan membawa angin segar bagi pihak Israel bahwa mereka mempunyai legitimasi perlindungan atas hukum guna melanjutkan pembantaian warga palestina melalui agresi-agresi berikutnya.
Dari penjabaran di atas sudah seharusnya kita menyuarakan agar hak veto dikaji ulang. Seperti kita ketahui, pemberian hak veto bagi Anggota Tetap DK PBB tidak terlepas dari faktor Perang Dunia II dimana negara-negara pemenang perang memiliki hak veto dan dikuatkan melalui Pasal 27 Piagam PBB. Artinya, pemberian hak veto sedikit banyak merupakan ambisi negara-negara pemenang perang untuk tetap memiliki kekuatan mengendalikan jalannya dunia. PBB hanya milik dari lima negara pemegang hak veto yang saling tumpang tindih dalam memperjuangkan kepentingan nasional atau national interest dalam menggunakan hak veto. PBB bukan lagi sebuah organisasi internasional seidela penjabaran dari Piagam PBB. PBB bukan lagi PBB yang sesuai pada hakikatnya, melainkan sebuah lembaga yang melegitimasi kepentingan nasional lima negara pemegang hak veto.

Berpikir bijak, keputusan PBB menyangkut urusan apapun tetap berada di Majelis Umum (MU) sebagai representasi seluruh anggota tanpa intervensi negara-negara di DK PBB. Ringkasnya, kita dituntut untuk menyuarakan penghapusan hak veto itu secara konsisten termasuk mendesak kelima negara pemilik hak veto agar bersedia melepaskan hak vetonya

Sumber:anakhimenulis.wordpress.com/tag/hak-veto/

6 lembaga PBB

Alat kelengkapan PBB

Untuk menjalankan tugas-tugasnya, PBB mempunyai enam alat kelengkapan atau badan pelaksana. Enam alat kelengkapan itu adalah: majelis umum, dewan keamanan, dewan ekonomi dan sosial, dewan perwalian, mahkamah internasional, serta sekretariat.

a.Majelis Umum (General Assembly)
Majelis Umum adalah badan musyawarah utama PBB. Majelis Umum merupakan badan tertinggi dalam organisasi PBB. Setiap negara anggota boleh mempunyai lima orang wakil di dalam Majelis, tetapi hanya mempunyai satu suara. Setiap negara diberi hak penuh menentukan sendiri cara memilih wakil-wakilnya. Majelis Umum bersidang sekali dalam satu tahun. Dalam Majelis Umum, keputusan diambil dengan kelebihan atau dukungan dua pertiga suara. Hak veto tidak berlaku.

b.Dewan Keamanan (Security Council)
Dewan Keamanan terdiri dari 15 anggota. Perinciannya adalah 5 anggota tetap (Amerika, Inggris, Perancis, Rusia, dan Cina) dan 10 anggota tidak tetap. Anggota tidak tetap ini dipilih oleh Majelis Umum untuk masa tugas dua tahun.

c. Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)
Dewan Ekonomi dan Sosial terdiri atas 27 negara anggota berdasarkan pembagian wilayah geografis. Masa jabatannya tiga tahun dan dipilih oleh Sidang Umum PBB. Dewan Ekonomi dan Sosial bertanggung jawab terhadap kegiatan ekonomi dan sosial PBB di bawah kewenangan Majelis Umum.

d.Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
Dewan Perwalian adalah suatu sistem perwalian internasional yang telah didirikan oleh anggota PBB untuk mengatur pemerintahan daerah-daerah yang ditempatkan di bawah pengawasan PBB melalui persetujuan-persetujuan perwalian secara individual. Daerah-daerah yang demikian disebut daerah-daerah perwalian.

Tugas Dewan Perwalian adalah
1) memelihara perdamaian dan keamanan internasional;
2) mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian agar mencapai pemerintahan sendiri atau kemerdekaan;
3) memberi dorongan agar menghormati hak-hak manusia dan pengakuan saling bergantung satu sama lain dari rakyat-rakyat di dunia;
4) memastikan perlakuan yang sama di daerah perwalian dalam persoalan ekonomi dan komersial untuk semua anggota PBB dan kebangsaan mereka.

e. Mahkamah Internasional (International Court of Justice)
Mahkamah Internasional berkedudukan di Den Haag (Belanda). Mahkamah Internasional merupakan badan kehakiman PBB. Mahkamah Internasional terbuka bagi semua anggota PBB untuk menyerahkan perkara-perkara mereka kepada Mahkamah Internasional. Negara-negara yang bukan anggota PBB juga dapat menyerahkan perkara-perkara mereka kepada Mahkamah Internasional, tetapi harus mendapat rekomendasi dari Dewan Keamanan dan disetujui oleh Majelis Umum.

Mahkamah Internasional terdiri dari 15 orang hakim yang dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan. Hakim-hakim dipilih atas dasar kebangsaan, tetapi dua hakim tidak boleh berasal dari negara yang sama. Masa kerja hakim Mahkamah Internasional adalah 9 tahun.

f. Sekretariat (Secretary)
Sekretariat adalah badan administrasi PBB yang dipimpin seorang Sekretaris Jenderal. Sekretaris Jenderal diangkat oleh Majelis Umum atas usul Dewan Keamanan. Masa jabatan seorang Sekretaris Jenderal adalah lima tahun dan dapat dipilih kembali. Sekretaris Jenderal bertugas: sebagai kepala administratif dari PBB; meminta perhatian Dewan Keamanan tentang suatu masalah yang menurut pendapatnya mengancam perdamaian dan keamanan internasional; membuat laporan tahunan dan laporan tambahan yang dianggap perlu pada Majelis Umum mengenai pekerjaan PBB.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB sekarang adalah Ban Ki-moon. Beliau mulai menjawab sebagai sekretaris jenderal PBB sejak tanggal 1 Januari 2007. Masa jabatannya akan berakhir tanggal 31 Desember 2011. Beliau berasal dari Korea Selatan, menggantikan Kofi Annan dari Ghana yang menjadi sekretaris jenderal sejak 1 Januari 1997-31 Desember 2006.


Jumat, 27 Februari 2015

Peranan CIA dan KGB Dalam G30S/PKI

Perlu mengetahui apa yang bersirat dari fakta-fakta apa yang sudah disampaikan. Dimulai dengan presentasi Pak AB Lapian mengenai apa yang terjadi pada tanggal 1 Oktober. Barangkali saya bisa mulai dari satu hari sebelumnya, yaitu tanggal 29 September 1965, ketika Bung Karno menolak tuntutan Aidit untuk membubarkan HMI dalam forum terbuka, dalam rapat umum yang diselenggarakan oleh Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) di Gelora Bung Karno, Senayan. Dalam forum terbuka itu Bung Karno dan Leimena dengan tegas menolak tuntutan CGMI dan Aidit untuk membubarkan HMI, hanya satu hari sebelum G30S. Apalagi jika dikaitkan dengan kesimpulan salah satu pembicara bahwa kekuatan politik praktis hanya tiga: PKI, AD dan Bung Karno sebagai penyeimbang. Kalau kita bisa menginterperstasi peristiwa itu. Menunjukkan bahwa Bung Karno tidak selalu mengikuti permintaan PKI. Dengan perkataan lain, adalah keliru, menempatkan Bung Karno Seolah-olah di bawah pengaruh PKI, meskipun dalam banyak hal Bung Karno memberikan toleransi mengakomodir permintaan PKI.
Hal ini membuktikan bahwa Bung Karno benar-benar sebagai penyeimbang. Bung Karno bisa dan berani menolak permintaan PKI. Dari segi PKI, saya tidak tahu, apakah kejadian itu hendak dijadikan ‘test case’ peran Bung Karno untuk peristiwa besar sehari setelah itu, yaitu G30S? ini harus dibuktikan. Sebagai ketua HMI, saya termasuk terkejut, “kok, PKI berbuat begitu, memaksakan hendak memforsir malam itu juga HMI harus bubar.” Pertanyaannya adalah, apa ini ada kaitannya dengan peristiwa satu hari berikutnya? Siapa tahu ini persiapan dalam rangka mengeliminir lawan-lawan yang dianggap berpotensi menggagalkan?
Apa yang terjadi  pada 1 Oktober, yang jatuh pada hari Jum’at itu ? Meskipun masih pukul 07.00, karena HMI sedang diganyang, saya sudah berada dirumah Mas Subhan, seorang tokoh NU yang kemudian menjadi ketua KAP Gestapu, yang sekjennya adalah adalah Mas Harry Tjan Silalahi. Kira-kira pukul 07.30 telepon masuk dari salah seorang ketua HMI, yaitu Sdr. Syarifudin Harahap, yang mendengarkan warta berita pengumuman Dewan Revolusi. “… Mas Tom, Mas Tom, ini ada kudeta”. Kemudian ditambahkan, “Dan ini mesti PKI… “
Supaya bapak-bapak bisa merasakan suasana diwaktu itu, saya ceritakan apa yang kemudian kami lakukan. Seperti biasa, saya ingin mengecek dulu keadaan. Bersama Syarifudin Harahap, dengan vespa saya berkeliling ke Jalan Merdeka, Tengku Umar. Dari apa yang terlihat, timbul pertanyaan, “Kok, ini ada pasukan Diponegoro?. Kemudian kami kembali ke Jalan Banyumas 4, kediaman Mas Subhan. Mas Subhan baru makan pagi. Kesan kami, rasanya ia belum tahu apa yang terjadi dengan peristiwa hari itu. Begitu saya beritahu, ia langsung mengikat sarungnya naik keatas, kemudian turun lagi membawa pistol dan diletakkan di meja. Ini saya ingin menggambarkan betapa orang pada waktu itu merasa tegang luar biasa. Subhan saja terkejut dan tegang seperti itu. Subhan, seorang tokoh politisi muda, pemberani, begitu saya beritahu, makannya belum selesai, naik ke atas langsung membawa pistol dan terus memberikan instruksi-instruksi.
Sekitar pukul 10.00, PB HMI sudah berkumpul semuanya, membagi pekerjaan, antara lain dokumen-dokumen dipindahkan, dan lain-lainnya. PB HMI pindah kantor dari Diponegoro 16 ke Pasuruan 6, karena kita menganggap kalau ini betul PKI tentu HMI akan menjadi sasaran. Perlu ditambahkan, dikalangan masyarakat tertentu, dan juga PKI sendiri, dikatakan suasana sudah hamil tua. Jadi bahwa akan ada clash antara PKI dengan AD, bagi kalangan tertentu, termasuk yang saya pahami, tinggal menunggu waktu, besok pagi, lusa, kapan, ya tinggal menunggu waktu. Jadi, pada waktu G30S terjadi, meskipun terkejut, sedikit banyak kita sudah memperhitungkan akan  terjadi peristiwa seperti itu. Siapa mendahului, apakah AD atau PKI, itu sudah menjadi pembicaraan di kalangan kami semua. Ini yang pertama yang saya ingin sampaikan.
Yang kedua, saya sangat setuju, bahwa banyak yang berkepentingan. Apakah CIA, KGB, AS, atau segala macam lainnya. Saya kira sangat naïf kalau menganggap AS tidak punya kepentingan di Indonesia, begitu juga KGB dan lainnya. Tetapi saya juga mengatakan sangat naïf jika dengan intervensi itu kemudian kita menyimpulkan atau lepas tanggung jawab bahwa seolah-olah kita tidak bertanggung jawab atas yang terjadi di Indonesia. Bahwa CIA campur tangan, infiltrasi, lobi, tadi saya katakan kepada teman-teman saya sendiri, dengan kedutaan AS, istilahnya apakah didekati atau mendekati. Tetapi kalau saya sampai terpengaruh oleh teman dari Kedutaan Amerika, maka itu salah saya sendiri. Begitu juga AD, Bung Karno, Soeharto, PKI, kalau sampai terpengaruh dengan intervensi itu, tentu salahnya sendiri, tidak boleh lepas dari tanggung jawab. Ini prinsip saya. Karena itu sangat naif jika CIA dianggap tidak ikut main, pasti ikut main.
Cuma, bagaimana mengelola ‘intervensi’ mereka di sini, inilah yang harus kita sikap. Karena itu saya tidak cendrung untuk menyalahkan CIA sebagai dalang, sebab CIA tidak bisa apa-apa jika tidak ada orang kita yang terlibat atau membantu. Demikian juga dengan yang lain-lainnya. Karena itu, yang dikatakan “dalang itu tidak dalang betul”. Mungkin orang cuma keblinger, kata Bung Karno mengenai peran PKI, dalam G30S. Tapi keblinger pun itu apa tidak salah ? Ya, salah. Kenapa mau keblinger oleh provokasi Dokumen Gilchrist, Dewan Jenderal, dan lain sebagainya. Kenapa bisa begitu? Ini titik tolak berpikir saya. Apakah itu suatu kudeta? Ya, karena pengumuman Dewan Revolusi pukul 11.00 dengan tegas mengatakan presiden, kabinet, semua sudah tidak ada.
Apakah ini intern AD? Dalam teori yang saya percayai, di Indonesia tidak ada suatu gerakan seperti itu tanpa keterlibatan AD. Bodoh kalau ada orang seperti itu tanpa melihat AD. Kalau kita pelajari Biro Khusus. Dalam Victor Vic Anatomy of the Jakarta Coup: September 30, 1965, Brock University, Canada, 2001, disitu dilaporkan bahwa biro khusus itu dibentuk tahun 1964 dengan tujuan untuk membina kaum militer. Saya kagum, dari tahun 1964-1965 sudah ada 700 tentara dalam berbagai pangkat yang berhasil dibina. Kemudian apakah PKI terlibat? Disitu juga dicantumkan dialog antara Mao Zedong dengan DN. Aidit yang isinya kira-kira begini: Mao Zedong menyarankan untuk mendahului “kudeta” Dewan Jenderal itu. Aidit mengatakan ” Nanti akan banyak korban”. “Oh, tidak apa-apa, di Cina juga saya mengorbankan sekian ribu untuk revolusi waktu itu, tidak apa-apa!” Jadi saat itu Aidit sebenarnya juga ragu-ragu. Tetapi pada pertemuan-pertemuan pada bulan Agustus di Dewan Biro Khusus seperti yang disampaikan oleh seorang pembicara, akhirnya Aidit dan Sjam Kamaruzaman memutuskan untuk ‘mendahului’ Dewan Jenderal itu. Dan kenapa gagal, dari naskah ini juga kita baca, sebenarnya Letnal Kolonel atau (Kolonel Heru Atmojo sudah memprediksi operasi ini akan gagal karena tidak memenuhi syarat operasi militer sekecil apa pun, kenapa? Pimpinannya tidak jelas. Ini menurut Heru Atmodjo. Tapi, bahwa itu diputuskan oleh Biro Khusus itu ada faktanya.
Tokoh kunci peristiwa G30S adalah Sjam Kamaruzaman yang menurut Dr. Fic sejak tahun 1964 adalah salah satu ketua Biro Khusus itu. Meskipun Biro Khusus itu berada di luar struktur PKI, tetapi akhirnya disetujui oleh Sentral Komite PKI dengan pertimbangan menang diperlukan tugas-tugas yang dibantu oleh kalangan militer.
Apakah Sjam itu double agent? Saya masih sulit mengecek Sjam ini siapa, termasuk kepada. Bapak Rosihan Anwar. Kalau kalangan militer umumnya tidak mengakui bahwa dia double agent, apalagi “double agent” Aidit dan militer, khususnya Soeharto. Tetapi yang jelas ia adalah Biro Khusus PKI. Kemudian bagaimana peran AD? Tadi telah dikatakan bahwa yang berperan waktu itu hanya AD dan PKI dengan Bung Karno sebagai penyeimbang. Yang lain, termasuk ormas dan partai politik, ibarat cuma pengembira saja. Kalau tidak pro AD, ya Pro PKI, pilihannya cuma dua itu. Dan kesadaran AD terhadap gerakan komunis tidak hanya 1-2 tahun. Saya kira, sudah lama dimulai dengan pembentukan badan kerja sama pemuda-militer, buruh-militer, dan sebagainya, yang semua itu sebenarnya untuk mengcounter SOBSI dan lain-lainnya bahwa AD berpolitik, sebenarnya telah terjadi sejak awal kemerdekaan. Jika kita membaca buku Pak Nas, buku Syaifudin Zuhri dan lain-lainnya, pokoknya asal terkait dengan Pancasila, UUD 1945, AD pasti terlibat.
Kenapa Pak Nas mendirikan ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia ( IPKI) ditahun 1954 atau menjelang pemilu 1955? Karena khawatir PKI sudah akan menang, sehingga Pak Nas khawatir keadaan Negara tidak sesuai dengan cita-cita proklamasi. Kira-kira itu alasan pendirian Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia. Demikian juga pada saat 1959, ketika kembali ke Dekrit Presiden UUD 1945, ada cerita bahwa Pak Idham Chalid, Ketua PB NU didatangi oleh Pak Nas, pukul 01.30 malam untuk ikut menyakinkan Sukarno agar kembali saja ke UUD 1945. Namun, setelah itu tentu kekhawatiran terhadap komunisme semakin besar. Jadi dapat dikatakan keterlibatan AD motivasinya adalah untuk melawan komunisme. Dalam hal ini, termasuk HMI juga ikut disitu. Kemudian saya tanya kepada kalangan AD, apa betul Pak Harto mau kudeta Pak Harto? Ini saya tanyakan dengan orang-orang yang dekat dengan Pak Harto sampai hari kemarin. Jawabannya, Soeharto itu loyal dengan Soekarno. Apa buktinya?
Yang saya rasakan mungkin Sdr. Rahman Tolleng juga ikut waktu tahun (1966). Waktu sidang MPRS tahun 1966, melalui resolusi jamaludin Malik, MPRS sudah mempersoalkan kedudukan Bung Karno, antara lain oleh Rd. Panji Soeroso, juga termasuk alumni HMI yang menjadi anggota MPRS.  Saya ditelepon oleh orang yang dekat dengan Pak Harto, “ Kok, alumni HMI sikapnya melawan Bung Karno”. Padahal baru bulan Maret 1966 (diralat oleh Salim Said, yaitu bulan Juli-red) Juli 66. menurut dia ini bukti yang pertama. Yang kedua, waktu sidang MPRS tahun 1967, ada revolusi untuk mengadili Soekarno. Kembali ada utusan untuk melobi, tolong jangan sampai ada resolusi MPRS untuk mengadili Bung Karno. Untuk ini banyak saksi yang masih hidup saya kira.
Bahkan Pak Moerdiono mengingat, “Mas Sulastomo, waktu menyusun pembubaran PKI, tidak ada yang dicoret oleh Pak Harto, selain menambah untuk mengamankan Panca Azimat revolusi dalam konsideran naskah pembubaran PKI.” Jadi adanya kata Panca azimat revolusi dalam konsideran pembubaran PKI adalah dari Pak Harto. Moerdiono mengatakan, “ Mas Sulastomo, Pak Harto itu loyal banget pada Bung Karno”. Ini menunjukkan, kalau logika ini kita pegang apakah ada suatu reasoning bahwa ini adalah suatu kudeta AD, khususnya Soeharto kepada Soekarno. Ini adalah contoh-contoh yang dikemukakan oleh orang-orang yang dekat dengan Pak Harto. Sehingga tanpa mengurangi kekaburan yang masih ada, kalau saya pribadi, saya menilai peristiwa G30S adalah PKI, meskipun keblinger. PKI tetap tanggung jawab. Jadi istilahnya Bung Karno bahwa ada pimpinan PKI yang keblinger, itu betul. Tetapi meskipun keblinger. Terprovokasi oleh, mungkin, Sjam yang “double agent”, mungkin oleh isu dewan Jenderal atau isu sakitnya Bung Karno, tapi dia bertanggung jawab.
Dan karena itu, meskipun keblinger, dialog saya pada hari pertama 1 Oktober dengan telepon di rumah Mas Subhan tadi bahwa G30S adalah PKI, itu adalah betul, meskipun PKI hanya keblinger. Dan tidak perduli campur tangan CIA, dokumen Gillchrist, kedutaan Inggris, dan segala macam lainnya. Kenapa sampai begitu? Maekipun keblinger.  Jadi maaf adik-adik sekalian yang mengatakan masih complicated segala macam, bagi saya ini  makin jelas pada hari ini bahwa meskipun PKI keblinger, tetap salah. Cuma ekses berikutnya ini yang saya kira harus dapat perharian dari kita. Saya kira Sdr. Rahman Tolleng ingat waktu itu semangat anti PKI sangat luar biasa, terjadi bunuh-bunuhan. HMI datang ke Bung Karno, “ Pak, ini tidak betul”.
Kemudian Bung Karno mau mengirim misi HMI ke Jawa Tengah untuk “melerai”, istilahnya menenangkan keadaan dan kita sudah siap, tapi tidak tahu kenapa, itu tidak terjadi. Pada tanggal 17 Oktober itu, di kali Solo, Klaten, mayat-mayat sudah bergelimpangan. Rasanya, aduh! Saya hampir ketangkap waktu itu. Saya ke Solo melihat situasi dikawal oleh Dik Marno, saya bilang kamu jangan bawa senjata. Saya bilang, kita menyamar saja. Jadi saya tidak bawa senjata, dia bawa. Dia mengawal saya dan dia malah tertangkap. Saya malah tidak tertanggap. Ya, itulah ekses yang terjadi. Justru inilah yang harus kita bicarakan bahwa ribuan orang terbunuh. Saya kira ini jadi pengalaman buruk bagi Indonesia. Jadi, saya berani pertegas pendapat dengan segala literatur yang ada, bahwa G30S adalah  tetap PKI meskipun keblinger.

Rahasia Sejarah hubungan RRC,PKI,UNI SOVIET


Sejarah 



Gerakan pemberontakan G 30S/PKI sejarah yang di ketahui masyrakat selama ini adalah bukan sejarah yang sesungguhnya terjadi, karena di situ ada kebohongan-kebohongan yang memutar balikan fakta sejarah kebenaran sesungguhnya tidak diungkap.
                Awal mula sejarah presiden sukarno kiblat politiknya adalah ke rusia yang dimana disitu ada negara besar yang bernama unisoviet dan negaranya berpaham komunis dan lawan negara unisoviet musuh abadinya yaitu amerika serikat yang berpaham liberalisme, presiden sukarno pernah membuat NASAKOM ( Nasionalis Agama dan Komunis ) dan sangat anti amerika dan juga tidak menyukai negara paman sam itu alasanya salah satunya negara indonesia dan sukarno tidak mau di setir atau di budaki oleh negara amerika serikat.
               situasi politik pada waktu itu di indonesia sukarno sangat disegani dan di hormati di indonesia khususnya dan umum nya di dunia dengan ketegasannya dalam memimpin negara indonesaia, negara amerika mencari cara untuk menggulingkan pemerintahan indonesia yang dipimpin oleh sukarno lewat peran CIA disusunlah sebuah rencana, kebetulan pada waktu itu presiden sukarno sudah sakit-sakitan, lewat suharto amerika mulai melancarkan penggulungan presiden sukarno pada waktu itu partai politik yang sangat dekat dengan presiden sukarno adalah PKI ( Partai Kmunis Indonesia ).
              PKI pada waktu itu sangat menguasai parlemen pemerintahan bahkan ketua MPR sendiri Aidit seorang tokoh PKI dan menteri-mentri dan gubernur hampir rata-rata dari PKI jadi tidak mungkin kalau PKI yang akan menggulingkan pemerintahan sukarno dan membunuh ke 7 para jendral alasan yang logis saja PKI tanpa harus memberontak dia sudah menguasai pemerintahan dan parlemen hampir seluruhnya jadi disini jelas pada waktu itu suharto membuat rencana justru memfitnah PKI yang memberontak dengan alasan adanya dewan jendral yang kejadiannya PKI yang menculik dan membunuh para jendral padahal yang melakukan itu semua bukan PKI tapi suharto di bantu oleh CIA yang didalangi oleh negara amerika serikat yang ingin menggulingkan kepemimpinan presiden sukarno yang kiblat polotiknya ke rusia yang selama ini lawan abadinya negara amerika serikat.
                Kesaksian mantan Menteri Pengairan Dasar zaman Orde Lama HARYA SUDIRJA bahwa Bung Karno menginginkan Menpangad Letjen Achmad Yani menjadi Presiden kedua bila kesehatan Proklamator itu menurun, ternyata sudah lebih dahulu diketahui isteri dan putra-putri pahlawan revolusi tersebut. "Bapak sendiri sudah cerita kepada kami (isteri dan putra-putri Yani) bahwa dia bakal menjadi Presiden.Waktu itu Bapak berpesan, jangan dulu bilang sama orang lain", ujar putra-putri Achmad Yani : Rully Yani, Elina Yani,Yuni Yani dan Edi Yani - Sebelumnya diberitakan dalam acara diskusi "Jakarta - Forum Live, Peristiwa G-30S/PKI, Upaya Mencari Kebenaran" terungkap kesaksian baru, yaitu beberapa hari sebelum peristiwa kelam dalam sejarah republik ini meletus, Bung Karno pernah meminta Menpangad Letjen Achmad Yani menggantikan dirinya menjadi presiden bila kesehatan proklamator itu menurun.
               Kesaksian tersebut disampaikan salah satu peserta diskusi: Harya Sudirja. Menurut mantan Menteri Pengairan Dasar zaman Orde Lama ini, hal itu disampaikan oleh Letjen Achmad Yani secara pribadi pada dirinya dalam perjalanan menuju Istana Bogor tanggal 11 September 1965. Putra-putri Achmad Yani kemudian menjelaskan, kabar baik itu sudah diketahui pihak keluarga 2 (dua) bulan sebelum meletusnya peristiwa berdarah G-30S/PKI. "Waktu itu ketika pulang dari rapat dengan Bung Karno beserta para petinggi negara, Bapak cerita sama ibu bahwa kelak bakal jadi presiden", kenang Yuni Yani, putri keenam Achmad Yani. "Setelah cerita sama ibu, esok harinya sepulang main golf, Bapak juga menceritakan itu kepada kami putra-putrinya. Sambil tertawa, kami bertanya, "Benar nih Pak?" Jawab Bapak ketika itu, "Ya", ucapnya. Menurut Yuni, berita baik itu juga mereka dengar dari ajudan Bapak yang mengatakan Bapak bakal jadi presiden. Makanya ajudan menyarankan supaya siap-siap pindah ke Istana.
             Sedangkan menurut Elina Yani (putri keempat), saat kakaknya Amelia Yani menyusun buku tentang Bapak, mereka menemui Letjen Sarwo Edhie Wibowo sebagai salah satu nara sumber. "Waktu itu, Pak Sarwo cerita bahwa Bapak dulu diminta Bung Karno menjadi presiden bila kesehatan Proklamator itu tidak juga membaik. Permintaan itu disampaikan Bung Karno dalam rapat petinggi negara. Di situ antara lain, ada Soebandrio, Chaerul Saleh dan AH Nasution", katanya. "Bung Karno bilang, Yani kalau kesehatan saya belum membaik kamu yang jadi Presiden", kata Sarwo Edhie seperti ditirukan Elina.
              Presiden sukarno sakitnya semakin parah dan keparahan sakitnya ini justru direncanakan oleh CIA lewat suharto dengan membiarkan semakin parah dan tidak memberikan pengobatan yang tepat pada presiden sukarno yang tujuanya agar presiden sukarno tidak sembuh dan diharapkan meninggal dunia,  disini juga di hembuskan fitnah oleh CIA lewat suharto bahwa yang membuat sukarno sakit dan yang melakukan pembiaran adalah PKI.
             Dengan semakin parahnya presiden sukarno dengan sakitnya terdengar kabar akan memberikan jabatannya sebagai presiden kepada jendral ahmad yani dan itu dibenarkan Yuni pihak keluarga senang mendengar berita Bapak bakal jadi Presiden. Namun ibunya (Alm.Nyonya Yayuk Ruliah A.Yani) usai makan malam membuat ramalan bahwa kalau Bapak tidak jadi presiden, bisa dibunuh. "Ternyata ramalan ibu benar. Belum sempat menjadi presiden menggantikan Bung Karno,Bapak dibunuh secara kejam dengan disaksikan adik-adik kami. Untung dan Eddy. "Kalau Bapakmu tidak jadi presiden, ya nangendi (bahasa Jawa artinya :kemana) bisa dibunuh", kata Nyonya Yani seperti ditirukan Yuni. Lalu siapa pembunuhnya ? Menurut Yuni, Ibu dulu mencurigai dalang pembunuhan ayahnya adalah petinggi militer yang membenci Achmad Yani. Dan yang dicurigai adalah Soeharto. Mengapa Soeharto membenci A.Yani ? Yuni mengatakan,sewaktu Soeharto menjual pentil dan ban yang menangkap adalah Bapaknya. "Bapak memang tidak suka militer berdagang.Tindakan Bapak ini tentunya menyinggung perasaan Soeharto". "Selain itu, usia Bapak juga lebih muda, sedangkan jabatannya lebih tinggi dari Soeharto", katanya.
                Sedangkan Rully Yani (putri sulung) yakin pembunuh Bapaknya adalah prajurit yang disuruh oleh atasannya."Siapa orangnya, ini yang perlu dicari", katanya.Mungkin juga, lanjutnya, orang-orang yang tidak suka terhadap sikap Bapak yang menentang upaya mempersenjatai buruh, nelayan dan petani. "Bapak dulu kan tidak suka rakyat dipersenjatai. Yang bisa dipersenjatai adalah militer saja", katanya. Menurut dia, penjelasan mantan tahanan politik G-30S/PKI Abdul Latief bahwa Soeharto dalang G-30S/PKI sudah bisa menjadi dasar untuk melakukan penelitian oleh pihak yang berwajib. "Ini penting demi lurusnya sejarah. Dan kamipun merasa puas kalau sudah tahu dalang pembunuhan ayah kami", katanya. Dia berharap, kepada semua pelaku sejarah yang masih hidup bersaksilah supaya masalah itu bisa selesai dengan cepat dan tidak menjadi tanda tanya besar bagi generasi muda bangsa ini. Kesaksian istri dan putra-putri A.Yani bahwa Bapaknyalah yang ditunjuk Bung Karno untuk jadi Presiden kedua menggantikan dirinya, dibenarkan oleh mantan Asisten Bidang Operasi KOTI (Komando Operasi Tertinggi), Marsekal Madya (Purn) Sri Mulyono Herlambang dan ajudan A.Yani, Kolonel (Purn) Subardi. Apa yang diucapkan putra-putri Jenderal A.Yani itu benar. Dikalangan petinggi militer informasi tersebut sudah santer dibicarakan. Apalagi hubungan Bung Karno dan A.Yani sangat dekat, ujar Herlambang. Baik Herlambang maupun Subardi menyebutkan, walaupun tidak terdengar langsung pernyataan Bung Karno bahwa dia memilih A.Yani sebagai Presiden kedua jika ia sakit, namun keduanya percaya akan berita itu. "Hubungan Bung Karno dengan A.Yani akrab dan Yani memang terkenal cerdas, hingga wajar jika kemudian ditunjuk presiden",kata Herlambang. "Hubungan saya dengan A.Yani sangat dekat, hingga saya tahu betapa dekatnya hubungan Bung Karno dengan A.Yani", ujar Herlambang yang saat ini sedang menyusun buku putih peristiwa G-30S/PKI. Menyinggung tentang kecurigaan Yayuk Ruliah A.Yani (istri A.Yani), bahwa dalang pembunuh suaminya adalah Soeharto, Herlambang mengatakan bisa jadi seperti itu. Pasalnya 2 (dua) bulan sebelum peristiwa berdarah PKI, Bung Karno sudah menunjuk A.Yani sebagai penggantinya. Tentu saja hal ini membuat iri orang yang berambisi jadi presiden.Waktu itu peran CIA memang dicurigai ada, apalagi amerika serikat tidak menyukai Bung Karno karena terlalu vokal.
                Sedangkan Yani merupakan orang dekat Bung Karno. Ditambahkan Herlambang, hubungan A.Yani dengan Soeharto saat itu kurang harmonis. Soeharto memang benci pada A.Yani. Ini gara-gara Yani menangkap Soeharto dalam kasus penjualan pentil dan ban. Selain itu Soeharto juga merasa iri karena usia Yani lebih muda, sementara jabatannya lebih tinggi. Terlebih saat A.Yani menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Bung Karno meningkatkan status KASAD menjadi Panglima Angkatan Darat. "Dan waktu itu A.Yani bisa melakukan apa saja atas petunjuk Panglima Tertinggi Soekarno, tentu saja hal ini membuat Soeharto iri pada A.Yani.
               Dijelaskan juga, sebenarnya mantan presiden Orde Baru itu tidak hanya membenci A.Yani,tapi semua Jenderal Pahlawan Revolusi. D.I.Panjaitan dibenci Soeharto gara-gara persoalan pengadaan barang dan juga berkaitan dengan penjualan pentil dan ban. Sedangkan kebenciannya terhadap MT. Haryono berkaitan dengan hasil sekolah di SESKOAD. Disitu Soeharto ingin dijagokan tapi MT.Haryono tidak setuju. Terhadap Sutoyo, gara-gara ia sebagai Oditur dipersiapkan untuk mengadili Soeharto dalam kasus penjualan pentil dan ban itu. Menurut Subardi, ketahuan sekali dari raut wajah Soeharto kalau dia tidak menyukai A.Yani. Secara tidak langsung istri A.Yani mencurigai Soeharto.
               Dan ternyata surat supersemar ( surat perintah sebelas maret ) yang selama ini diakui oleh suharto sebagai surat perintah dari presiden sukarno untuk mengangkat dirinya ( suharto ) menggantikan sukarno menjadi presiden, padahal isinya surat itu bukan seperti itu tapi perintah untuk mengamankan situasi keamanan yang pada waktu itu sedang memanas.
              Surat SUPERSEMAR yang asli yang selama ini di bicarakan itu tidak pernah diperlihatkan oleh suharto kepada umum yang di perlihatkan surat supersemar yang palsu yang dibuat oleh dia sendiri, yang mengangkat suharto menjadi presiden selama 32 tahun.
              Strategi memputar balikan fakta sejarah ini berhasil dilakukn oleh CIA lewat suharto yang di dukung oleh negara amerika serikat, hasilnya PKI berhasil difitnah sebagai pembunuh para jendral juga sebagai yang membuat kekacauan yang ingin menggulingkan pemerintahan sukarno dan ingin mengganti PANCASILA sebagai pedoman negara indonesia bahkan sukarno dianggap juga sebagai antek-antek dan pendukung PKI padahal semua itu salah yang sejujurnya adalah kesimpulannya yang menggulingkan pemerintahan  sukarno dan yang membunuh para jendral serta yang membuat kekacauan kudeta adakah ulah CIA oleh negara amerika serikat lewat tangan suharto yang selama ini pernah menjadi presiden indonesia selama 32 tahun lamanya.
              Itulah fakta sesungguhnya sejarah yang selama ini pernah menggurat negara kesatuan republik infonesia, semoga kita semua bisa menghilangkan buruk sangka dan kebencian yang selama ini kita rasakan, hilangkan pikiran buruk tentang PKI sebenarnya tidak pernah melakukan semua itu janganlah memandang sebelah mata kepada mantan PKI karena itu tidak adil menuduh yang tidak pernah mereka lakukan.
Sumber:http://abidinzone.blogspot.com/2014/01/rahasia-sejarah-sesungguhnya-g-30-s-pki.html

Minggu, 22 Februari 2015

Mengenal Potensi Diri

BAKAT KOMPETENSI INTI POTENSI AKHIR
linguistik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam rupa pandai mengolah kata dan kalimat baik saat berbicara ataupun menulis Penulis, Sastra, Orator (misalnya M.A.K Halliday, Dr. Haqshenas, Ir. Soekarno)
matematis logis adalah kecerdasan yang melibatkan keterampilan mengolah angka dengan baik dan atau kemahiran menggunakan penalaran atau logika dengan benar Ilmuwan, Ahli Matematika (misalnya B.J Habibie, Bleise Pascal)
spasial  adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial Seniman, Arsitek (misalnya Frida Karlo, Garin Nugroho
kinestesis jasmani adalah kecerdasan melakukan gerakan tubuh dan atau anggota badan Penari, Atlet, Pematung (misalnya Martha Graham, Agusti Rodin, Susi Susanti, Gusmiati Said)
musikal  adalah kemampuan individu dalam menggubah lagu dan musik, bernyanyi dan bermain alat musik, dan dapat menghargai semua jenis musik, serta memiliki kepekaan yang kuat akan keserasian dan kesadaran universal tentang berbagai pola kehidupan. Komposer, Penyanyi (misalnya Stevie Wonder, Midori, Ramona Purba, Asep Irama)
inter personal Adalah adanya komunikasi secara langsung atau face to face communication pada waktu dan tempat yang sama Konselor, Pemimpin Politik (misalnya Carl Roger, Nelson Mandela, Indria Gandi)
intra personal adalah kajian tentang proses komunikasi antar dua pribadi yang berbeda dan diharapkan masing – masing peserta komunikasi dapat menangkap reaksi secara langsung baik verbal maupun nonverbal atau komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri maka tindak balas yang dilakukan ialah dalam internal diri sendiri. Psikoterapis, Pemimpin Keagamaan (misalnya Sigmun Freud, Budha)
naturalis keahlian mengenali dan mengkategorikan spesies di lingkungan sekitar. Kepekaan terhadap fenomena alam, dan kemampuan membedakan benda tak hidup Peneliti Alam, Ahli biologi, Aktivis Binatang (misalnya Charles Darwin, E.O Wilson, Jann Goodall)

Kamis, 19 Februari 2015

Kecerdasn atau Emosional Manusia


Kecerdasan atau
Emosional Manusia itu ada Beberapa Macam Yaitu 
IQ, EQ, SQ, CQ Dan AQ

Menurut Daniel Goleman (Emotional Intelligence – 1996) : orang yang mempunyai IQ tinggi tapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar dibanding dengan orang yang IQ-nya rata-rata tetapi EQ-nya tinggi, artinya bahwa penggunaan EQ atau olahrasa justru menjadi hal yang sangat penting, dimana menurut Goleman dalam dunia kerja, yang berperan dalam kesuksesan karir seseorang adalah 85% EQ dan 15% IQ. Jadi, peran EQ sangat signifikan

MACAM-MACAM KECERDASAN TERSEBUT ADALAH :
* IQ (INTELLEGENCE QOUTIENT)
Kapasitas umum seseorang untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu.
Berhubungan dengan penalaran / berfikir.
Intellegensi adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berfikir dan bertindak secara logis, terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif
(Marten Pali, 1993).
Kesimpulan IQ:
a.Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia.
b.Kemampuan untuk menghasilkan persoalan-persoalan baru untuk diselesaikan.
c.Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang akan memunculkan penghargaan                                              dalam budaya seorang  individu.

CIRI-CIRI PRILAKU INTELLEGEN / CERDAS :
          - Masalah yang dihadapi merupakan masalah baru
  bagi yang bersangkutan.
-Serasi tujuan dan ekonomis (efesien).
- Masalah mengandung tingkat kesulitan.
-Keterangan pemecahannya dapat diterima.
-Sering menggunakan abstraksi.
-Bercirikan kecepatan.
-Memerlukan pemusatan perhatian

* EQ (EMOTIONAL QOUTIENT)
PENGERTIAN EQ(Emotional Quotient) / kecerdasan emosi :
Kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri, perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi dengan baik, dan berhubungan dengan orang lain (DANIEL GOLDMAN).
Kemampuan mengerti dan mengendalikan emosi (PETER SALOVELY & JOHN MAYER).
Kemampuan mengindra, memahami dan dengan efektif menerapkan kekuatan,ketajaman, emosi sebagai sumber energi, informasi, dan pengaruh (COOPER &SAWAF).
Bertanggung jawab atas harga diri, kesadaran diri, kepekaan sosial, dan adaptasi sosial (SEAGEL).
ASPEK EQ (SALOVELY & GOLDMAN) ADA LIMA :
1. Kemampuan mengenal diri (kesadaran diri).
2. Kemampuan mengelola emosi (penguasaan diri).
3. Kemampuan memotivasi diri.
4. Kemampuan mengendalikan emosi orang lain.
5. Kemampuan berhubungan dengan orang lain (empati).
PRILAKU CERDAS EMOSI :
- Menghargai emosi negative orang lain.
- Sabar menghadapi emosi negative orang lain.
- Sadar dan menghargai emosi diri sendiri.
- Emosi negative untuk membina hubungan.
- Peka terhadap emosi orang lain.
- Tidak bingung menghadapi emosi orang lain.
- Tidak menganggap lucu emosi orang lain.
- Tidak memaksa apa yang harus dirasakan.
- Tidak harus membereskan emosi orang lain.
- Saat emosional adalah saat mendengarkan
SIFAT EQ TINGGI :
- Berempati.
- Mengungkapkan dan memahami perasaan.
- Mengendalikan amarah.
- Kemandirian.
- Kemampuan menyesuaikan diri.
- Disukai.
- Kemampuan memecahkan masalah antar pribadi.
- Ketekunan.
- Kesetiakawanan.
- Keramahan.
- Sikap hormat.

* CQ (CREATIVITY QOUTIENT)
CREATIVITY / KREATIVITAS adalah potensi seseorang untuk memunculkan sesuatu  yang merupakan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang dalam usaha lainnya
GUIL FORD mendiskripsikan 5 ciri kreativitas :
1.       KELANCARAN/KEFASIHAN :
                Kemampuan memproduksi banyak ide.
b.   KELUWESAN :
      Kemampuan untuk mengajukan bermacam-macam
      pendekatan jalan pemecahan masalah.
c.   KEASLIAN :
      Kemampuan untuk melahirkan gagasan yang orisinal
      sebagai hasil pemikiran sendiri.
d.  PENGURAIAN :
      Kemampuan menguraikan sesuatu secara terperinci.
e. PERUMUSAN KEMBALI :
     Kemampuan untuk mengkaji kembali suatu persoalan
     melalui cara yang berbeda dengan yang sudah lazim.
BEBERAPA CARA MEMUNCULKAN  GAGASAN KREATIFITAS
1.       KUANTITAS GAGASAN
                Gagasan pertama sebagai cara untuk mendapatkan gagasan yang lebih baik. Pemilihan dari bernagai gagasan
b.   BRAINSTORMING
      untuk menambah gagasan yang telah ada, untuk
      mendapat gagasana yang orisinil
c.   SINEKTIK :
      Membuat yang asing menjadi akrab menggunakan
     analogi dan metafora
d.  MEMFOKUSKAN TUJUAN :
      Membuat seolah-olah apa yang diinginkan akan terjadi   
      besok


* SQ (SPIRITUAL QOUTIENT)
Spiritual Quotient yaitu sesuatu yang berhubungan dengan kepercayaan agama.
percaya bahwa Tuhan itu ada, Maha Melihat, Maha Mendengar dan MahaMengetahui apa-apa yang diucapkan, diperbuat bahkan isi hati atau niat manusia.
Dalam buku yang berjudul Seratus Tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah, si penulisnya Michael H. Hart membuat peringkat tiga teratas adalah :
1)Nabi Muhammad SAW
2)Isaac Newton;
3)Nabi Isa As
Hampir semua tokoh tersebut ternyata adalah tokoh-tokoh agama,pemimpin/penggerak spiritual. Jadi manusia yang menentukan arah sejarah adalah mereka yang memiliki kualitas spiritual.

CIRI-CIRI SQ TINGGI
     MEMILIKI PRINSIP DAN VISI YANG KUAT
     PRINSIP KEBENARAN
     PRINSIP KEADILAN
     PRINSIP KEBAIKAN
     MEMANDANG SESUATU DENGAN YANG BENAR
     MAMPU MELIHAT KERSATUAN DALAM KEANEKARAGAMAN
CONTOH: GURU INGIN HASIL LULUSAN OPTIMAL, MAKA SEMUA YANG TERKAIT AKAN KERJA SESUAI KEPASITAS DLM TUJUAN YG SAMA
     MAMPU MEMAKNAI SETIAP SISI KEHIDUPAN
SEMUA YANG TERJADI ADA MAKNANYA, BERBAGAI PENDERITAAN AKAN PEMPERTEBAL SQ, JIKA BERHASIL AKAN BERSYUKUR
     MAMPU MENGELOLA & BERTAHAN DALAM KESULITAN & PENDERITAAN
ORANG SUKSES TELAH MELEWATI LIKU, CACIAN & UJIAN YANG BESAR


Sumber: http://tricklik.blogspot.com/2013/03/apa-itu-kecerdasan-iq-eq-sq-cq-dan-aq.html